Ego adalah struktur psikis yang berhubungan dengan konsep mengenai diri pribadi, diatur oleh prinsip realitas dan ditandai oleh kemampuan untuk menoleransi sebuah frustasi. Ego itu sendiri diatur oleh prinsip realitas yang berkaitan dengan apa yang praktis dan mungkin, sebagai dorongan dari ego terikat dalam proses berpikir sekunder mengingat, merencanakan, dan menimbang situasi yang memungkinkan kompromi antara fantasi dari diri dan realitas dunia luar. Ego meletakkan dasar untuk perkembangan yang disadari tentang perasaan diri sebagai individu yang lain, Ego tidak pernah jauh dengan saudaranya yaitu Arogan. Ketika sebuah Ego tanpa di dasari bentuk paikis pemahaman konkret yang bijak, maka akan bersatu dengan Arogan yang ingin selalu tampil lebih dari yang lain tanpa memandang norma-norma kesopanan.
Sunday, December 28, 2014
Monday, December 15, 2014
GLOSARIUM ZADHY SOEKANDAR DAN LOST SOUL HARLEY-DAVIDSON
Route santai bogor, tepatnya Kampus Pakuan daerah Ciheuleut. Perjalanan santai tanpa beban, melupakan sedikit kesibukan pekerjaan.
Suasana perjalanan jalan raya bogor, yang tak lekang oleh kepadatan lalu lintas
Tidak perlu menentukan arah tujuan mu, karena berkendaralah yang dicari. Ketika tungganganmu berhenti, disanalah kala beristirahat. Tiap jengkal aspal, dan entah berapa kilometer jauhnya. Tetaplah berkendara, Born to ride.
Wednesday, December 3, 2014
PROLOGUE GLOSARIUM
Terkadang manusia ditempatkan pada posisi yang membingungkan dan tak berdaya, tak kala kebaikan kita terhadap orang lain hanya membawa sebuah kekecewaan yang kita tidak mengerti. Tidak selamanya sebuah itikad kebaikan akan menjadi sebuah kebaikan baru lainnya, terkadang acapkali hanya menjadi samar bias dan bentuk yang sama sekali tidak dapat dimengerti ataupun dikenali oleh manusia itu sendiri. Harapan merubah manusia lainnya dengan itikad dan tujuan baik, tidak pernah terduga bentuk hasilnya. Mereka menjadi jauh lebih baik, atau mereka menjadi jauh lebih sosok yang terbencikan. Apapun hasilnya, sebagai manusia harus selalu siap dengan segala bentuk hasil. Melakukan dengan ikhlas, meskipun hasilnya hanya akan menghujam dirimu sendiri.
TOURING
Mencari hiburan dan suasana perjalanan dalam bentuk Touring kendaraan bermotor, acapkali dilakukan perorangan atau club-club motor. Kenikmatannya itu semua ada pada perjalanan berkendara itu sendiri, dan tempat tujuan adalah tempat beristirahat dari lelah berkendara.
Indonesia memiliki banyak sekali tempat tujuan wisata yang harus kita kunjungi, kelak kelok dan suasana perjalanannyapun beragam. Kita sebagai Bangsa Indonesia wajib bangga atas ragamnya keindahan alam Indonesia, yang harus kita kunjungi dan nikmati semua keindahan tersebut. Apalagi ketika kita bertemu dengan sesama pengendara yang juga melakukan perjalanan, menambah kenalan, pertemanan, dan persaudaraan. Untuk itu ketika dijalanpun kita harus memiliki etika yang baik dan santun kesopanan yang dijunjung tinggi. Jangan kita merasa arogan, mentang-mentang merasa rombongan bersama-sama dan kita dapat mengintimidasi pengguna jalan lainnya. Perbuatan seperti itu sangatlah tidak bijaksana, tak khayal banyak sekali club motor yang menuai kecaman dari banyak pihak sehingga club motor lainnyapun mendapatkan image yang buruk. Tidak perlukita merasa jagoan di jalanan, tidak perlu kita jumawa ketika rombongan, tidak perlu kita menjadi super hero dengan tunggangannya di jalan, dan ingin di takuti oleh orang lain. Berarti apabila anda melakukan semua hal tersebut, maka anda memilki jiwa yang kerdil.
Saya beberapa kali melakukan perjalanan gabungan dengan club lain, saya meeasa sangat heran mengapa mereka terburu-buru mengejar waktu agar tiba ditempat tujuan. Mereka memacu tunggangannya begitu cepat sehingga melupakan keselamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya, saya acap kali tertinggal jauh di belakang dan bahkan berjam-jam jauhnya di belakang. Saya tetap memacu kendaraan saya dengan santai, saya tidak peduli apabila di tetapkan waktu tiba di lokasi tujuan, karena menikmati suasana perjalanan inilah kenikmatan dan arti sesungguhnya dari Touring. Jadi saya merasa masa bodoh saja ketika pengendara rombongan lain melakukan hal tersebut, saya tetap santai dengan arti sesungguhnya touring. Adapula yang begitu arogannya di dijalan, tidak bisa terhalang sedikit langsung menggunakan rotator atau menghardik pengguna jalan lain. Sungguh sedih melihat itu semua, mengapa arti sesungguhnya touring biker kini hilang dan berubah dengan orang-orang yang begitu superior. Ingatlah, semua pengguna jalan memilki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum ataupun norma-norma kesopanan hidup. Jadi be nice and be a good biker, jalananidak akan hilang dengan kita tertinggal rombongan.
Saya acap kali bangga melihat club-club lain ataupun perorangan yang sangat menjunjung tinggi sebuah kesopanan dan kesantunan di jalan, apalagi mereka yang ramah dan yang memilki benar-benar sebuah rasa kebersamaan dan persaudaraan. Mereka sungguh orang-orang berhati besar, dan menanggalkan arogansi dan ego mereka demi sebuah kebersamaan. Kita masih banyak memilki club-club ataupun pribadi-pribadi biker yang seperti itu, dan saya yakin club atau pribadi yang buruk masih jauh lebih sedikit dibandingkan yang baik.
Tuesday, December 2, 2014
Lost Soul Harley-Davidson ruin da day
Di kala sebuah hari dan sejumput waktu terluang, beramai-ramai ataupun sendiri tak masalah mengarungi sang kala. Terkadang perjalanan terasa panjang dan tak berujung, ada kalanya hati tergugah dalam bentuk kesedihan yang tak pasti. Hanya tunggangan kita yang membawa kita mengarungi risalah hati dan pikiran, disaat lingkungan tak mampu membuatnya tersenyum.
PROLOGUE
Kesadaran, dimana letaknya...?
Alur sebuah penalaran logis yang menganggap bahwa awal dari KEADAAN segala sesuatu adalah KETIADAAN. Kata filsuf KETIADAAN itu adalah ADA yang TIADA. Kalimat tersebut sebagai premis mayor mengawali isi fikiran para filsuf kuno sebagai tahap awal prestasi kesadaran akal-budinya dalam memahami hukum alam yang universal ini.
TOURING
Pengendara-pengendara motor Indonesia sekarang ini sedang gemar-gemarnya melakukan aktifitas Touring, Touring bermakna adalah Tur. Touring dengan rombongan ataupun sendiri acapkali kita temui di perjalanan pada saat weekend, dalam hal ini aktifitas touring banyak yang menuai gunjingan ataupun pujian dari masyarakat luas, Terlebih dari sesama pengguna jalan. Semua itu kembali pada pemahaman si pengguna jalan itu sendiri, memang nanyak sekali kita menemui club-club motor yang memperlihatkan arogansi di jalan tanpa mempedulikan pengguna jalan lain. Tetapi memang tidak semuanya yang melakukan Touring berlaku atau bersikap seperti itu di jalan, tetapi bagi yang berlaku seperti itu menghasilkan animo buruk bagi club lainnya yang sopan di jalan.
Tak berbeda dengan Lost Soul Harley-Davidson, Bones Angel MC memiliki salah satu motto dalam Touring yaitu "Menikmati Perjalanan, Sehingga Orang Lain Dapat Menikmati Kita"
Ketika Touring tidak perlu ngebut dan melupakan pengguna jalan lain, justru Touring itu sendiri adalah yang di nikmati itu adalah sepanjang perjalanannya dan tempat tujuannya adalah untuk beristirahat. Tetapi yang ada hanyalah salah kaprah, 'mereka' berlomba-lomba mengebut agar cepat tiba di lokasi tujuan. Malah ada yang takut tertinggal rombongan, sayang sekali. Justru arti sebenarnya touring ada pada waktu kenikmatan diperjalanannya tersebut, jadilah manusia pecinta perjalanan motor sejati dengan sebuah pemahaman yang baik dan benar.
LOST SOUL HARLEY DAVIDSON and BONES ANGEL MC
Berkendara di Ibu Kota Indonesia, di butuhkan kesabaran yang ekstra. Selain selalu bertambahnya jumlah kendaraan dalam pertahunnya, terlebih adalah kesadaran berlalu lintas yang sangat minim. Sembarang melanggar lalu lintas dan etika-etika berkendara yang baik, padahal semua orang mempunyai hak yang sama di dalam menggunakan jalanan. Apalagi kini banyak sekali orang-orang yang ingin sekali disebut Bikers, tetapi menggunakan cara yang salah di jalan. Mereka cenderung mengebut atau selalu memacu kendaraannya cepat-cepat. Menggunakan atribut yang berlebihan, entah itu manusianya atau tunggangannya sekalipun. Padahal Bikers tidak perlu berlebihan di dalam semua itu, ketika kita menggunakan Sepeda Motorpun kita sudah menjadi Biker. Salah kaprah, itulah kalimat yang tepat untuk teman-teman yang ingin di akui sebagai Biker.
Kalau mendengar kalimat Biker, orang-orang yang tidak paham akan mengira itu identik dengan gerombolan orang-orang dengan motornya, atribut-atribut tentang hal-hal yang berbau kehebatan dan hal-hal seram, dan arogansi di jalan yang mengenyampingkan hal orang lain yang sama dengan kita pada saat menggunakan jalanan tersebut.
Padahal yang disebut Biker adalah Seorang Pengendara Motor, orang yang dari rumahnya menuju ke kantor menggunakan motorpun di sebut Biker, seseorang dari rumahnya ke warung ingin membeli rokokpun namanya seorang Biker, kita turun angkutan umum dan melanjutkan perjalanan dengan ojek. Ojek itupun Biker, jadi jangan terlalu bangga dahulu menggunakan kalimat Biker kepada diri kita sendiri.
Jadi janganlah berbesar kepala ketika di jalan, hormatilah sesama pengguna jalan lainnya. Kalau orang lain yang disebut 'Biker' masih melakukan semua hal negative tersebut, maka mulailah dari diri kita sendiri terlebih dahulu untuk menunjukan arti sebuah kesadaran hal dan kewajiban antara sesama pengguna jalan.
Bones Angel MC Jakarta, High Council Herdo Herlambang dan Harry Rachman Oli'i. Berlokasi di Oedin's Cafe di bilangan Condet Jakarta Timur
Bones Angel MC with Ketua Umumnya Teguh Tripambudi, dan para pengurus dan anggota. Zadhy Soekandar, Herdo Herlambang, Zikran.
BONES ANGEL MC, adalah Club motor yang di dalamnya terdapat anggota-anggota dari berbagai macam lapisan masyarakat tanpa adanya perbedaan. BONES ANGEL MC, tidak membatasi atau membedakan Merk, Jenis Motor, ataupun CC-nya. Semuanya jenis motor ada terdapat di dalamnya, tanpa pandang bulu arau membeda-bedakan pribadi atau tunggangan. BONES ANGEL MC juga memiliki divisi untuk racing, yaitu BART BONES ANGEL RACING TEAM yang beberapa kali mengikuti kejuaraan di berbagai daerah.
Subscribe to:
Posts (Atom)