di Indonesia ini sebenarnya banyak sekali peluang untuk pengembangan usaha menjadi sangat besar, dan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para generasi muda yang mau untuk lebih peka didalam melihat setiap kesempatan emas yang terbuka baginya.
Menurut theory yang saya ciptakan,
Bekerja itu hanya ada 2(dua) hal yaitu:
1. Bekerja untuk penghidupan sehari-hari
2. Bekerja untuk merubah nasib
didalam konteks yang pertama, yaitu Bekerja untuk penghidupan sehari2 adalah typical pengembangan diri kita hanya sebatas seorang karyawan sebuah perusahaan atau seorang bawahan yang hanya berserah diri untuk menerima gaji bulanan ditambah bonus-bonus saja tanpa adanya pengembangan potensi diri yang angat luas kearah bentuk lain.
dan didalam konteks kedua Bekerja untuk merubah nasib adalah sebuah buah pikir dari seseorang yang memiliki daya kembang dalam pola pemikiran dan ingin bisa menjadi lebih dan berhasil. dalam hal ini Pemikiran ini biasanya lahir oleh sebuah keadaan yang mengharuskan dia agar dapat menggapai segala hal dengan kemampuan yang dia miliki atau dia siapkan untuk dikembangkan nantinya. hebatnya pemikiran konteks kedua ini acap kali ditemui pad orang-orang yang jenjang pendidikannya tidaklah tinggi, dilandasi rasa survive akan hidup akhirnya mereka terpacu untuk berfikir keras dan tanpa disadari pola pemikirannya menjadi berkembang dan peka akan segala hal yang berkaitan dengan peluang.
pada theory pertama yaitu Bekerja untuk penghidupan sehari-hari, orang sdh terprogram untuk bekerja pagi pulang kerja siang menjelang sore, semuanya sudah terkotak-kotakan dengan sebuah struktur aturan. berbeda dengan konteks konsep kedua yaitu Bekerja untuk merubah nasib, mereka tidak pernah membatasi waktu, setiap waktu bisa menjadi sebuah usaha yang menghasilkan hal besar. atau sebuah ide2 cemerlang yang akan dijadikan sebuah konsep dan di blending dengan strategi terbaik mereka dan siap diluncurkan sebagai sebuah strategi usaha.
dalam hal ini sebagian besar orang akan memulainya dengan sebuah bentuk usaha jasa dengan berbekal pengetahuan pengalaman dan strategi yang didapatkannya dilapangan secara nyata berikut dengan dana tipis dikantongnmya, mereka dengan sendirinya telah dapat memanage banyak hal dengan otomatis, tidak heran apabila banyak sekali konglomerat tidak hanya di Indonesia tapi juga dibeberapa belahan dunia lainnya yang hanya memiliki jenjang pendidikan rendah, tetapi merka dapat menjadi lebih daripada orang-orang yang memiliki jenjang pendidikan tinggi. bahkan merekalah orang-orang yang akan memperkerjakan para manusia-manusia berpendidikan tinggi tersebut nantinya menjadi karyawannya.
tapi perjalanan tidak semudah membalikan telapak tangan, banyak juga diluar sana orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan sebuah moment keadaan dari pihak lain yang memiliki kans besar, orang-orang ini akhir nya memanfaatkan keadaan tersebut yang hal hasil membuat para pemula-pemula generasi muda kita patah arang dengan mendapatkan pengalaman yang pahit. maka dari itu kita harus benar-benar mempersiapkan diri kita baik mental ataupun spiritual didalam menghadapi hal-hal yang kita tidak pernah duga sebelumnya, kesiapan diri didalam mental sangatlah penting. kita harus siap dengan sebuah kegagalan yang akan menjegal kita nantinya, selanjutnya adalah sebuah niat dan kesabaran tinggi didalam menghadapi berbagai hal situasi. setelah itu kita juga harus bisa dapat memaksumalkan pola pemikiran kita untuk lebih berkembang untuk menganalisa dan membuat banyak strategi-strategi handal yang bisa diterapkan dalam berbagai lini aspek.
ada sebuah penting lainnya, yaitu Link atau jaringan, dimana hal tersebut sangat vital didalam bentuk koneksi, apabila kita belum memilikinya maka kita harus dapat membuatnya sendiri dengan konsep jaring laba-laba. yang mana Link atau jaringan dengan system jaring laba-laba memang sangat efektif, karena kita akan dapat menerima semua informasi dengan je las dari berbagai jaringan lainnya yang terhubung satu dengan diri kita, maka dari itu kita juga harus siap dengan sebuah analisa bijak dan objective. karena kita didalam bisnis tidak bisa memenangkan hanya salah satu pihak saja, kita harus menjadi orang yang dapat melihat sebuah case tertentu dengan cermat dan seksama.
Sekian LOG saya untuk saat ini, kita sambung berikutnya.
by: Zadhy Soekandar
No comments:
Post a Comment