Friday, February 6, 2015

MANUSIA DALAM PSIKOLOGI DAN TIPOLOGI


Sifat dan karakter manusia ada berbagai macam.


Kepribadian manusia dapar dilihat dari :
1. Prenology ( Bentuk tengkorak )
Bahwa ada hubungan dengan otak yang ada didalamnya. Tengkorak yang besar tentu berisi otak yang banyak, otak yang banyak tentu berat. Otak yang berat tentu dapat menyelesaikan hal - hal yang berat , adalah orang yang pandai dan sebaliknya, bahwa tengkorak yang kecil , orangnya tentu tidak begitu pandai.
2, Grafology ( Tulsan tangan )
Bahwa ada hubungan antara tulisan tangan dengan watak penulisnya
3. Astronomy ( Ilmu perbintangan )
Pendapat yang menghubungkan tata bintang dengan dengan musim, bernama astronomi, dalam hubungannya dengan watak orang yang dilahirkan pada musim itu (astrolog)
4. Psyognomy ( Ilmu wajah )
Menerangkan bahwa wajah yang bulat menandakan orang yang sabar, lembut dan tenang
Sedang wajah yang bulat panjang, orangnya tentu lincah, banyak cakap , periang dan sebagainya.
5. Chirology / Palmistry ( Ilmu gurat tangan )
Mengajarkan bahwa gurat tangan ada hubungannya dengan nasib orangnya
6. Tipologi

Saat ini saya hanya membahas tentang TIPOLOGI saja
Tipologi menurut ilmu Psikologi terdiri dari 2 komponen, yaitu :
a.  Sifat atau karakter yang dibentuk oleh faktor lingkungan, misalnya : malas, rajin,  usil, tertutup, terbuka
b. Watak atau disebut juga temperamen, dibentuk oleh faktor genetika, misalnya kebanyakan orang yang    berasal dari luar pulau  wataknya keras dan pemarah.

Ada 2 aliran yang membedakannya, yaitu aliran NATURALISME dan NATIVISME 
Tokoh Schoupenhour dari aliran Naturalisme mengatakan bahwa segala yang suci ada ditangan Tuhan, namun segala yang rusak ditangan manusia, sedangkan J.J.Rousseau dari aliran Nativisme berpedapat bahwa faktor bawaan lebih kuat daripada faktor luar.

Menurut Hypocrates ada 4 bentuk tipologi manusia, yaitu :

1. SANGUINIS (darah )
Tipe sanguinis,dimana seseorang terlahir dominan darah di dalam tubuhnya
Orang yang mempunyai tipologi sanguinis ini umumnya bersifat panas, ciri - cirinya :
- ekspansif
- Lincah
- Riang
- Optimis
- Mudah tersenyum
- Tidak putus asa
- Mudah marah
- Sensasi
- Cepat jatuh cinta dan melupakannya.

Orang - orang yang mempunyai sifat ini umumnya  handal dan berbakat dalam
- Salesman
- Guru
- Pidato
- Dan berpeluang menjadi seorang pemimpin 

2. FLEGMATIS ( Lympha )
Tipe Flegmatis, dimana seseorang terlahir dengan dominan kelenjar hati didalam tubuhnya
Orang yang mempunyai tipe flegmatis ini umumnya bersifat dingin, ciri - cirinya :
- Tenang ( Plastis )
- Dingin
- Sabar
- Tak mudah perpengaruh
- tidak mudah tersenyum
- sombong
- Teliti

Orang - orang yang terlahir Flegmatis  umumnya handal dan berbakat dalam :
- Akuntan
- Diplomat
- Peneliti dan sebagainya


3. CHOLERIC ( Empedu Kuning )
Tipe orang choleric, dimana seseorang terlahir dengan dominan empedu kuning di dalam tubuhnya
Orang yang bertipe flegmatis umumnya bersifat kering ciri - ciri nya:
- Garang
- Lekas marah
- Tersinggung
- Pendendam
- Hobinya banyak
- Melakukan sesuatu yang selalu menguntungkan untuk dirinya sendiri
- Kurang mempunyai karya seni
- Emosi kuat
- Serius

Orang - orang yang bertipe Choleric umumnya handal dan berbakat dalam bidang
- Produser
- Eksekutif
- Jendral
- Pemimpin
- Penjahat
- Memperalat orang


4. MELANCHOLIC ( Empedu hitam )
seseorang yang bertipe Melancholic terlahir dengan dominan empedu hitam di dalam tubuhnya.
Ciri - ciri dari tipe Melancholic ini, yaitu :
- Kaku
- Muram
- Penakut
- Pesimis
- Membiarkan perbuatan jahat
- Pasrah.

Orang - orang yang terlahir Melancholic umumnya berbakat dan handal dalam bidang :
- Seniman
- Musikus
- Penemu
- Filsafat

Dari ke 3 tipe tersebut, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa:
" Choleric berkemauan memproduksi hasil penemuan dari Melancholic yang mempunyai bakat yang luar biasa yang dijual oleh sanguinis yang menarik dan dinikmati oleh Flegmatic yang hidupnya santai.

Kretschmer seorang dokter jiwa Jerman membagi tipologi manusia berdasarkan 4 tipe, yaitu :
1. Piknis
Ciri - ciri orang ini adalah :
- serba bulat
- Pendek
- Perut gendut
- Wajah bulat
- Beerlemak
- Dada berisi
sifat yang dominan yang dimilki adalah :
- Mudah bergaul
- Banyak teman
- Mudah marah
- Sensasi
- Fantasi kuat

2. Asthenis
ciri - ciri orang yang memilki tipe ini adalah :
- Langsing
- Serba panjang
- Dada rata
- Kepala kecil
- wajah sempit

3. Atletis
Ciri - ciri orang ini adalah :
Campuran antara piknis dan Ashtenis, artinya seseorang bisa saja mempunyai ciri - ciri pendek tetapi langsing, dada berisi ataupun serba panjang tetapi memiliki wajah bulat, berlemak dan dada rata.

4. Desplastis
seseorang yang mempunyai tipe desplastis mempunyai bentuk tubuh :
- Tinggi besar
- Kecil dan pendek

Selanjutnya oleh Kretschemer membagi 2 jenis dari ke 4 tipe diatas, yaitu :
- Tipe Piknis di sebut dengan Cyclothym 
- Tipe Asthenis, Atletis dan Desplastis disebut juga Shizothym yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Sukar bergaul
- Kurang banyak teman
- Egois

Ada beberapa catatan yang perlu diketahui tentang tipologi ini,bahwa menurut Kretschmer :
- Tipologi ini hanya berlaku bagi orang yang telah berumur 40 tahun, sebab pada umur tersebut tidak banyak lagi pertumbuhan badan
- Tipologi ini hanya berlaku bagi pria , sedangkan pada wanita tidak begitu jelas perbedaannya.
- Tipologi ini oleh Klaus Conrad dialihkan kepada perkembangan badan. Tipe Piknis , memperlihatkan tanda - tanda kemudaan dan pada orang dewasa ,tipe ini berarti kelanjutan dari imbangan badab yang sudah ada sejak anak - anak.Perkembangan semacam ini menurut Klaus Conrad disebut perkembanganKonservatif. . Sebaliknya seorang leptosoom memperlihatkan pertumbuhan yang kuat, perkembangan badan menuju ke bentuk dewasa berlangsung lebih lambat. Ini disebut perkembangan progresif.

W.H.sheldon membagi tipologi manusia dengan 3 bagian, yaitu
1. endomorph, umumnya mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
- Gemuk
- Lembut
- Berat badan kurang, artinya orang tersebut kelihatannya gemuk tetapi setelah ditimbang berat badan yang dimiliki kurang.
Seseorang yang bertipe endomorph umumnya mempunyai sifat :
- Orang yang relaks
- Suka hiburan
- Gemar makan - makan
- tidur nyenyak
- butuh orang lain saat menghadapi kesukaran

2. Mesomorph
Orang - orang yang mempunyai tipe mesomorph, biasanya mempunyai ciri - ciri :
- Kuat
- Kokoh 
- Tahan sakit
sedangkan sifat - sifat umum yang dimilkinya adalah :
- Gagah
- Perkasa
- Aktif
- Terus terang
- Suara lantang
- Dewasa menghadapi kesukaran
- Butuh gerakan tertentu.

3. Ectomorph
Orang yang mempunyai tipe ectomorph, umumnya mempunyai bentuk tubuh sebagai berikut:
- Jangkung
- Dada pipih
- Lemah
- Otot tidak kelihatan

Ciri - ciri dari orang yang bertipe ini adalah :
- Sikap ragu - ragu
- Reaksi cepat
- Menarik diri
- Kurang berani berbicara dengan orang banyak
- Mempunyai kebiasaan tetap
- Suara kurang bebas
- Tidur kurang nyenyak
- Awet muda
- Menyendiri
selanjutnya Sheldon mengelompokkan 3 komponen, ketiga komponen itu mula - mula dinamakan faktor I, II, III dan kemudian dinamakan komponen I,II,III, untuk akhirnya dinamakan Viscerotonia, Somatotonia dan Cerebrotonia.
1. Komponen primer pertama dinamakan Viscertonia.
Dinamakan demikian karena kelompok sifat - sifat yang dicakupnya berhubungan dengan fungsi dan anatomi alat - alat visceral/digestif. Orang yang viserotonis itu mempunyai alat pencernaan yang relatif besar dan panjang dengan hati besar.
Sifat - sifat temperamen dari komponen ini ialah :
- Sifatnya rileks
- Suka hiburan
- Gemar makan - makan 
- Besar kebutuhan akan resonasi dari orang lain
- Tidurnya nyenyak
- Bila menghadapi kesukaran membutuhkan orang lain.

2. Komponen primer kedua dinamakan somatotonia, karena kelompok sifat - sifat yang dicakupnya berhubungan dengan dominasi fungsi anatomi daipada struktur somatis. Orang yang somatotonis aktivitas otaknya ingin dominan. Orang ini gemar akan ekpresi muskuler, suka mengerjakan sesuatu yang menggunakan otot, mendapat pengalaman fisik.Sifat - sifat temperamen dari komponen ini adalah :
- Sikapnya gagah
- Perkasa
- Kebutuhan bergeraknya besar
- Suka berterus terang.
- Suara lantang
- Nampaknya lebih dewasa dari sebenarnya
- Bila menghadapi kesukaran butuh melakukan gerakan - gerakan tertentu.

3. Komponen primer ketiga disebut Cerebrotonia. 
Sifat - sifat komponen ini adalah :
- Sikapnya ragu - ragu, kurang gagah
- Reaksinya cepat
- Kurang bergaul dengan orang banyak
- Kurang berani berbicara dengan orang banyak
- Kebiasaannya tetap
- Tidak teratur
- Suara kurang bebas
- Tidur kuranng nyenyak
- Nampak lebih muda dari usia sebenarnya
- Bila menghadapi kesukaran butuh mengasingkan diri

Heymans, seorang bekas guru Psikologi di Groningen,menyusun teorinya atas 3 prinsip dasar, yaitu :
1. Emosionalitas
Artinya banyak sedikitnya seseorang dipengaruhi oleh kehidupan perasaannya, ciri - ciri dari orang tersebut adalah :
- Lekas memihak
- Fantasi kuat
- Tulisan dan bicaranya aneh
- Kurang mencintai kebenaran
- Mudah marah
- Senang sensasi 

2. aktivitas
Yaitu banyak sedikitnya seseorang menyatakan isi jiwanya dalam bentuk perbuatan.
Orang yang aktivitasnya kuat berciri :
- Suka bekerja
- Mudah bertindak
- Hobinya banyak
- Mudah mengatasi kesulitan
- Tidak mudah putus asa.

3.Fungsi sekunder
Artinya kuat atau tidaknya seseorang menyimpan kesan - kesan didalam jiwanya.
Sebagai lawan fungsi sekunder adalah fungsi primer, yaitu seseorang yang hanya sebentar saja menyimpan kesan itu didalam jiwanya..
Orang yang berfungsi sekunder, berciri :
- Betah dirumah
- Taat kepada adat
- Setia dalam persahabatan
- Besar rasa terima kasihnya
- sukar menyesuaikan diri
- Konsekwen.

Plato membedakan 3 fungsi jiwa, yaitu :
1. Pikiran yang berkedudukan dalam kepala
Bahwa pikiran itu sumber kebijaksanaan.

2. Kemauan, berkedudukan dalam dada
Bahwa kemauan itu sumber keberanian

3. Perasaan, berkedudukan dalam tubuh bagian bawah
Bahwa sumber kekuatan menahan hawa nafsu.

Ketiga kebaikan itu mewujudkan keadilan. Menurut uraian ini dapat disimpulkan bahwa tentu ada tipe manusia tertentu, sebab ketiganya tentu tidak sama kuatnya, sehingga ada orang yang paling kuat kebijaksanaannya atau keberaniaannya atau kekuatan menahan hawa nafsu.

Menurut E. Spranger, kehidupan manusia dipengaruhi oleh dua macam kehidupan jiwanya obyektif dan jiwa subyektif.
Jiwa subyektif adalah jiwa tiap - tiap orang
Jiwa obyektif adalah nilai - nilai kebudayaan yang besar sekali pengaruhnya pada jiwa subyektif.

E. Spranger membedakan manusia menjadi 6 nilai kebudayaan, yaitu :
1. Tipe ekonomi, bersifat :
- senang bekerja
- Senang mengumpulkan harta
- Agak kikir
- Bangga dengan hartanya

2. Tpe politik, bersifat :
- Ingin berkuasa
- Tidak ingin kaya
- Berusaha menguasai orang lain
- Kurang mencintai kebenaran.

3. Tpe sosial, bersifat :
- Senang berkorban
- Senang mengabdi kepada Tuhan
- Mencintai masyarakat dan
- Pandai bergaul

4. Manusia pengetahuan, bersifar ;
- Senang membaca
- Gemar berfikir dan belajar
- Tidak ingin kaya
- Ingin serba tahu

5. Manusia seni, bersifat :
- Hidup bersahaja
- Senang menikmati keindahan
- Gemar mencipta
- Mudah bergaul dengan siapa saja.

6. Manusia agama, berciri :
- Hidupnya hanya untuk Tuhan dan akherat
- Senang memuja
- Kurang senang harta
- Senang menolong orang lain. 

Empedocles seorang filsuf Junani kuno, yang berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini terdiri dari empat unsur, yaitu:
1. Tanah
Jika seseorang memiliki terlalu banyak unsur tanah, maka akan mempunyai sifat:
- Dingin
- acuh tak acuh
- Tidak mudah terpengaruh

2. Air
Jika seseorang memiliki terlalu banyak unsur api , maka mempunyai sifat - sifat :
- Lincah
- Mudah bergerak
- Ribut dan seakan - akan tidak mempunyai pendirian.
3. Api
4. Udara

Sigmund Freud menyusun tipologinya berdasarkan empat macam fungsi tubuh yang selanjutnya disebut dengan " tipologi Sigaud ",yaitu "
1. Motorik
Yang memiliki tipe ini adalah orang yang kuat fungsi motoriknya , termasuk tipe muskuler, dengan ciri - cirinya :
- anggota badannya serba panjang
- Berspir / berotot dan
- Serba bersudut


2. Pernafasan.
Orang yang memiliki tipe ini adalah orang yang kuat pernafasannya, termasuk tipe respiratoris, dengan ciri - cirinya :
- Bentuk dadanya membusung
- Wajahnya lebar

3. Pencernaan
Orang yang bertipe ini adalah orang yang kuat pencernaannya dan disebut dengantipe Digestif, dengan ciri - ciri sebagai berikut :
- Perutnya besar
- Pinggangnya lebar.

4. Susunan syaraf.
Orang yang memiliki tipe ini adalah orang yang kuat syaraf sentralnya yang 
selanjutnya disebut dengan tipe serebral. dengan ciri - ciri sebagai berikut:
- Langsing
- Tulang tengkoraknya bagian atas besar sekali.

Yaensch, berdasarkan unsur Geologis dan unsur tubuh,menggolongkan manusia atas dua tipe , yaitu :
1. Tipe Tetanoide , dengan ciri - cirinya :
- Muka pucat
- Selalu bersuasana sedih
- Matanya kecil dan dalamTanggapan tak bergerak
- Pendiam
- Selalai curiga kepada orang lain dan
- Segala sesuatunya dipandang berat.

2. Tipe Basedowide, dengan ciri - cirinya :
- Mukanya terbuka
 Wajahnya mudah berubah
- Matanya hidup dan melotot keluar
- Tanggapan bergerak
- Banyak berpendapat dan
- Mudah bergaul dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment